Keberadaan jejaring sosial dan website-website gratis telah memudahkan stage photographer dalam mem-publish karya-karyanya. Salah satunya adalah Deviantart, yang merupakan salah satu media populer bagi stage photographer dari seluruh dunia untuk mempublikasikan karyanya. Dan disini, Indogigs mengambil peran sebagai grup di Deviantart yang mengumpulkan stage photographer dari seluruh Indonesia untuk kemudian dapat memamerkan karya-karyanya di galeri indogigs.deviantart.com.
Dalam perkembangannya, muncul ide untuk memamerkan karya-karya fotografi panggung dari member Indogigs dalam bentuk fisik, sebagaimana karya foto dari genre fotografi lainnya. Ada keinginan agar karya-karya tersebut dapat diapresiasi secara lebih luas di dunia nyata. Kalau di website foto-foto tersebut hanya dapat dinikmati oleh sesama member dan kalangan tertentu yang terbatas, maka diharapkan dengan memamerkannya di dunia nyata akan mengundang apresiasi yang lebih luas dari masyarakat pecinta fotografi dan musik.
Kalimat “Stand Your Ground” yang dipilih sebagai headline pameran ini dirasa cukup tepat. Jika dihubungkan dengan stage/concert photography, kalimat “Stand Your Ground” dapat diasosiasikan kepada elemen-elemen penting yang terlibat dalam sebuah pergelaran acara musik, yakni musisi, penonton dan stage photographer. “Stand Your Ground”, dirasa bisa menggambarkan tentang hubungan ketiganya yang saling membutuhkan. Dan menurut saya dalam sebuah acara musik, ketiga elemen tersebut “stand in their own ground”! Musisi sebagai performer, penonton sebagai audiens dan stage photographer sebagai yang merekam keduanya.
Pada akhirnya, melalui pameran fotografi ini, #Indogigs deviantart seperti ingin menyampaikan tentang pentingnya peran fotografer dalam dunia musik. Tentang keberadaan sebuah genre fotografi yang disebut stage/concert/music photography, yang tidak sepopuler genre fotografi lainnya di Indonesia.
Artis :
Acara :
Opening : Sabtu 12 maret 2011
Tema talkshow : Tentang fotografi panggung
Pembicara : Didin Bahe,Deni sugandi,Idhar rez,Anto ariet
Acoustic performance :
Jack and Four Man
Kelab Baca Trio Angkasa
Closing : Sunday, march 23 th 2011, 1PM
Acoustic performance :
De thotor
Deugalin and folks
Dalam perkembangannya, muncul ide untuk memamerkan karya-karya fotografi panggung dari member Indogigs dalam bentuk fisik, sebagaimana karya foto dari genre fotografi lainnya. Ada keinginan agar karya-karya tersebut dapat diapresiasi secara lebih luas di dunia nyata. Kalau di website foto-foto tersebut hanya dapat dinikmati oleh sesama member dan kalangan tertentu yang terbatas, maka diharapkan dengan memamerkannya di dunia nyata akan mengundang apresiasi yang lebih luas dari masyarakat pecinta fotografi dan musik.
Kalimat “Stand Your Ground” yang dipilih sebagai headline pameran ini dirasa cukup tepat. Jika dihubungkan dengan stage/concert photography, kalimat “Stand Your Ground” dapat diasosiasikan kepada elemen-elemen penting yang terlibat dalam sebuah pergelaran acara musik, yakni musisi, penonton dan stage photographer. “Stand Your Ground”, dirasa bisa menggambarkan tentang hubungan ketiganya yang saling membutuhkan. Dan menurut saya dalam sebuah acara musik, ketiga elemen tersebut “stand in their own ground”! Musisi sebagai performer, penonton sebagai audiens dan stage photographer sebagai yang merekam keduanya.
Pada akhirnya, melalui pameran fotografi ini, #Indogigs deviantart seperti ingin menyampaikan tentang pentingnya peran fotografer dalam dunia musik. Tentang keberadaan sebuah genre fotografi yang disebut stage/concert/music photography, yang tidak sepopuler genre fotografi lainnya di Indonesia.
Artis :
Acara :
Opening : Sabtu 12 maret 2011
Tema talkshow : Tentang fotografi panggung
Pembicara : Didin Bahe,Deni sugandi,Idhar rez,Anto ariet
Acoustic performance :
Jack and Four Man
Kelab Baca Trio Angkasa
Closing : Sunday, march 23 th 2011, 1PM
Acoustic performance :
De thotor
Deugalin and folks
No comments:
Post a Comment