Menjelang akhir tahun 2010 ini Akhirnya Heaven Records merilis juga band raw-fi asal kota Bandung, A.L.I.C.E. ini adalah rilisan ke 5 kami setelah sebelumnya mereka sempat merilis Disconnected (Stay Low And Keep Those Feet Moving) pada tahun 2006, split album Disconnected X Closehead (DISCOPUNKHEAD) pada tahun 2007, Nudist Island (Forr All The Best) pada tahun 2010, dan GoodBoy Badminton pada tahun 2010.
Mereka mecoba menghapus stigma orang-orang yang berpendapat bahwa mereka adalah label records yang hanya merilis sebuah genre musik tertentu saja, namun dengan rilisnya E.P dari A.L.I.C.E yang berjudul “Konsorsium Humaniora” ini mereka mencoba membuktikan bahwa stigma tersebut salah besar. Memang, mereka akui bahwa A.L.I.C.E adalah band pertama dengan genre musik yang jauh berbeda dengan band-band yang telah mereka rilis sebelumnya, namun mereka tetap professional dengan apa yang mereka lakukan sekarang, yaitu mencoba merangkul semua jenis aliran musik untuk bisa bergabung dalam label records mereka, meskipun bertahap.
A.L.I.C.E yang terdiri dari Dika (guitar/backing vocal), Miko (vocal), dan Samsurizal (bass) ini telah mengalami beberapa fase perjalanan yang cukup rumit dalam karir mereka, mulai dari bongkar pasang personil dalam tubuh A.L.I.C.E dan sekarang mereka memutuskan untuk berjalan bertiga. A.L.I.C.E berhasil memikat perhatian kita dengan musik hardcore mereka yang aggressive dan dipengaruhi oleh unsur raw, harsh, sludge, stoner, punk yang mengingatkan kita pada band-band macam Converge, Neurosis, Baroness, Mastodon, Phobia, Cult of Luna, dan From Ashes Rise. Meskipun usia mereka masih tergolong muda, namun mereka sangat kritis dengan hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. Ini mereka buktikan dengan lirik yang mereka coba sampaikan dalam E.P “Konsorsium Humaniora” ini dan dikemas secara apik dalam balutan distorsi yang raw dan music mereka yang full aggressive.
Selamat menikmati
Mereka mecoba menghapus stigma orang-orang yang berpendapat bahwa mereka adalah label records yang hanya merilis sebuah genre musik tertentu saja, namun dengan rilisnya E.P dari A.L.I.C.E yang berjudul “Konsorsium Humaniora” ini mereka mencoba membuktikan bahwa stigma tersebut salah besar. Memang, mereka akui bahwa A.L.I.C.E adalah band pertama dengan genre musik yang jauh berbeda dengan band-band yang telah mereka rilis sebelumnya, namun mereka tetap professional dengan apa yang mereka lakukan sekarang, yaitu mencoba merangkul semua jenis aliran musik untuk bisa bergabung dalam label records mereka, meskipun bertahap.
A.L.I.C.E yang terdiri dari Dika (guitar/backing vocal), Miko (vocal), dan Samsurizal (bass) ini telah mengalami beberapa fase perjalanan yang cukup rumit dalam karir mereka, mulai dari bongkar pasang personil dalam tubuh A.L.I.C.E dan sekarang mereka memutuskan untuk berjalan bertiga. A.L.I.C.E berhasil memikat perhatian kita dengan musik hardcore mereka yang aggressive dan dipengaruhi oleh unsur raw, harsh, sludge, stoner, punk yang mengingatkan kita pada band-band macam Converge, Neurosis, Baroness, Mastodon, Phobia, Cult of Luna, dan From Ashes Rise. Meskipun usia mereka masih tergolong muda, namun mereka sangat kritis dengan hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. Ini mereka buktikan dengan lirik yang mereka coba sampaikan dalam E.P “Konsorsium Humaniora” ini dan dikemas secara apik dalam balutan distorsi yang raw dan music mereka yang full aggressive.
Selamat menikmati